Kita sering mendengar dan melihat banyak
sekali ketidak puasan pelayanan maupun kualitas produk maupun jasa dari
organisasi ( Pemerintah, perusahaan Jasa, Perusahaan Produksi, Perusahaan
Perdagangan, Lembaga pendidikan, Rumah sakit ) dll yang disebabkan oleh
berbagai hal diantara nya adalah “Sumber Daya Manusia” dan ketiadaan Management
System. Sehingga banyak sekali Customer (Pengguna Jasa atau pengguna produk)
hanya dapat mengeluh tanpa bisa berbuat banyak, bahkan bagi pihak produsen
maupun penyedia jasa hanya bisa bertindak sesuai dengan kebiasaan dan pengalaman
usaha sebelumnya tanpa penyelesaian yang tuntas dan berkelanjutan dari
permasalahan tersebut dan pada akhirnya hanya menunggu kerugian ataupun
penutupan usaha dari organisasi tersebut.
Organisasi meliputi
Pemerintah, Perusahaan (Bidang Jasa maupun Produksi), Lembaga Pendidikan
(Sekolah, Universitas, Lembaga Training dan Diklat) sebagai organisasi
yang
memberikan pelayanan kepada customer (pelanggan), sudah saatnya
menyadari berkembangnya
paradigma baru yang tengah berkembang di masyarakat yaitu paradigma
pelayanan
dengan pendekatan kepuasan pelanggan dan peningkatan mutu produk maupun
jasa
secara berkelanjutan. Dimana paradigma tersebut sangat berkaitan erat
dengan
fungsi Organisasi dalam melaksanakan pelayanan kepada pelanggan
(pengguna
jasa, Pengguna Produk & masyarakat).
Oleh karena itu sudah saatnya Organisasi
memperhatikan tuntutan paradigma baru tersebut ke dalam pengelolaan kegiatannya
serta peningkatan kinerja bagi organisasi itu sendiri dalam hal kegiatannya
serta peningkatan kinerja bagi organisasi itu sendiri. Salah satu
pendekatan
Sistem Manajemen yang telah sangat populer saat kini dan banyak
diterapkan
didunia Internasional maupun di Indonesia adalah Sistem Manajemen yang
berbasis
kepada Standar Internasional yaitu pendekatan melalui penerapan Sistem
Manajemen Lingkungan dan Mutu (EQMS) " Environtmental Quality Management
System ".